Interaksi
manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI)
adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antaramanusia dan komputer yang
meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer
agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling
efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia
dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang
dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling
memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh
hasil akhir yang diharapkan.
A. Mengapa dan Apa itu IMK ?
Mengapa interaksi
manusia dan computer ??
Mekanisme interaksi
antara user dengan paket word processing yang banyak digunakan, umumnya
berbasis menu dan dikelompokkan untuk merefleksikan fungsi yang dilakukan sub
menu tersebut. Misalnya, pilihan “save dan “delete” diklasifikasikan sebagai
“operasi file” berada dalam satu kelompok yang sama. Jika user kurang teliti
atau tidak sengaja terpilih “delete” pada hal yang dimaksud “save”. Maka
akibatnya bisa ditebak.
Computer dan
peralatan lainnya harus dirancang dengan pemahaman bahwa pengunaannya memiliki
tujuan dan tugas khusus dan ingin menggunakannya sesuai dengan karakteristik
tugas yang akan diselesaikan tersebut. Agar dapat terpenuhi, rancang system
perlu mengetahui bagaimana berpikir dalam lingkup tugas user yang sesungguhnya
dan menerjemahkannya kedalam system.
Apa itu interaksi
manusia dan computer?
Istilah interaksi
manusia dan computer (IMK – Human Computer Interaction / HCI) baru digunakan
secara luas beberapa waktu belakangan ini, namaun mengakar dari bidang yang
tealah mapan sebelumnya. Studi telah dimulai dari saat perang dunia kedua
dengan munculnya keperluan untuk menghasilkan system persenjataan yang efektif
sehingga dipelajari interaksi antara manusia dan mesin.hal ini kemudian
mendorong munculnya ketertarikan para peneliti di bidang ini dan membentuk
suatu perkumpulan peneliti bidang ergonomi. Jadi, Interaksi Manusia dan
Komputer adalah suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan disain, implementasi
dan evaluasi dari sistem komputasi yang interaktip untuk digunakan oleh manusia
dan studi tentang ruang lingkupnya.
Bidang lain yang
juga mempengaruhi studi interaksi manusia dan computer adalah ilmu dan
teknologi informasi yang membahas teknologi dan memeperhatikan manajemen dan
manipulasi informasi dalam suatu organisasi. IMK melibatkan desain ,
implementasi dan evaluasi system interaktif dalam konteks tugas dan pekerjaan
user.
Dalam lingkup
interaksi manusia dan computer, user adalah individual user, sekelompok user
yang berkerjasama, atau juga sekumpulan user dalam suatu organisasi,masing-masing
menghadapi sebagian dari tugas atau proses dan berusaha untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan menggunakan teknologi. Computer adalah teknologi dari
desktop sampai system computer besar,system pengontrolan proses atau system
embedded. System ini dapat mencakup komponen non computer, termasuk orang.
Interaksi adalah komunikasi antara user dengan computer dapat secara langsung
maupun tidak langsung. Komunikasi langsung melibatkan dialog dengan umpan balik
dan control selama pelaksanaan tugas atau kerja. Komunikasi tidak langsung
dapat berupa background proses atau proses batch.
Sebab Interaksi Manusia
dan Komputer mempelajari antara suatu manusia dan suatu mesin didalam sebuah
komunikasi, yang mendukung pengetahuan dari kedua-duanya antara sisi mesin dan
sisi manusia. Pada sisi mesin, teknik dalam komputer grafik, sistem operasi,
bahasa programan, dan lingkungan pengembangannya. Sedangkan pada sisi manusia
antara lain, teori komunikasi, disain industri dan grafis, linguistik,
ilmu-ilmu sosial, psikologi, dan tujuan manusia relevan. Dan tentu saja
perancangan sistem dan metoda lain yang sesuai.
Faktor rekayasa
lunak
Rakayasa perangkat
lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.
Instruksi-instruksi
yang bila dieksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan
2.
Struktur data yang
memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secara proposional
3.
Dokumen yang
menggambarkan operasi dan kegunaan program
Faktor ini dapat menciptakan
suatu program yang efektif, efisien dan user friendly sehingga dapat dihasilkan
suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.
B.
Siapa yang terlibat dalam IMK ?
IMK merupakan subyek
multi disiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu desainer system interaktif
yang ideal harus memiliki keahlian d berbagai bidang seperti:
v
Psikologi dan ilmu
kognitif yang memberikan dasar pengetahuan mengenai persepsi user, kognitif,
dan kemampuan memecahkan masalah.
v
Ergonomic yang
memberikan dasar pengetahuan mengenai kemampuan atau karakteristik fisik user
v
Sosiologi yang
membantu pemahaman konsep interaksi secara luas
v
Ilmu computer dan
teknik rekayasa untuk membangun teknologi yang dibutuhkan
v
Bisnis yang
memberikan pengetahuan agar mampu memasarkan hasilnya
v
Desain grafis agar
mampu untuk menghasilkan presentasi yang efektif mengenai interface
v
Technical writing
agar mampu membuat manual dan lain- lain
C.
Konsep dasar IMK
Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara
komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak
praktis. Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat
mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau
ahli-ahli teknik. Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an,
maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke
berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan,
dan sebagainya). Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan
pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu
sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an
ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai(user interface) yang
diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”. User
friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan
estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik
beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau
aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau
individu belum diperhatikan.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer.
HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan timbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya.Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer.
HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan timbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya.Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya.
Referensi :
No comments:
Post a Comment