Sunday, December 16, 2012

Apa sih 'Gaul' ?

22:15 1 Comments
Apa itu gaul?
Gaul sekarang menjadi trend yang menghipnotis kalangan anak muda, ada yang bilang "gak gaul lo ah !", dalam kamus bahasa indonesia, gaul artinya berteman, tapi coba kita samakan dengan gaul anak muda jaman sekarang.

Saya bakal bahas FAKTA gaul sampe cara menjadi gaul yang murah.

Fakta :
§  Gaul menjadi trend anak muda sejak 1980, di mulai gaul dari segi fashion sampai sekarang.
§  Terciptanya bahasa gaul seperti : lo dan gue pada tahun 1973 
§  Gaul dari segi teknologi berawal dari tahun 2007
Sebenernya sih kita gapapa gaul, ya asal jangan "kebelet gaul"

Kebelet gaul : ingin gaul , mengikuti trend jaman, misalnya 2009 lagi jaman banget blackberry ikutan beli, 2010 lagi jaman fixie ikutan beli,  yaa kalo ada uangnya sih gapapa, tapi mikir -mikir kali yaa apalagi kalo masih minta terus ke orangtua.

Sunday, November 25, 2012

JAWABAN PERTANYAAN PROSES MANAJEMEN PROYEK #SoftSkill

12:41 0 Comments
JAWABAN PERTANYAAN PROSES MANAJEMEN PROYEK


1. Manajemen proyek adalah usaha-an integratif tindakan, atau kegagalan untuk mengambil tindakan, di satu daerah biasanya akan mempengaruhi daerah lain.

2.  a) Proyek Proses
     b) Proses grup
     c) Proses Interaksi
     d) Proses Penyesuaian Interaksi
     e) Pemetaan Proses Manajemen Proyek

3. Proses adalah serangkaian tindakan membawa tentang hasil.

4.   J Memulai Proses
  J Perencanaan Proses
  J Pelaksanaan Proses
  J Pengendalian Proses
  J Penutupan Proses

5. Perencanaan dalam sebuah proyek sangatlah penting. Maksudnya agar proyek yang akan dijalankan sudah tergambarkan sehingga memudahkan dalam pelaksanaannya

6. kegiatan khusus yang harus dilakukan untuk menghasilkan deliverable berbagai proyek.

7. Mengidentifikasi dan mendokumentasi dependensi interaktivitas

8. Kegiatan Perkiraan Durasi adalah memperkirakan jumlah periode kerja yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing kegiatan

9. Manajemen Perencanaan Resiko adalah memutuskan bagaimana pendekatan dan rencana manajemen risiko dalam suatu proyek.

10. Resource Planning adalah menentukan apa sumber daya (manusia, peralatan, material, dll) dan apa jumlah dari masing-masing harus digunakan untuk melakukan kegiatan proyek.

SOAL PERTANYAAN PROSES MANAJEMEN PROYEK #SoftSkill

12:35 0 Comments
SOAL PERTANYAAN PROSES MANAJEMEN PROYEK


1.    Apa yang dimaksud dengan Manajemen Proyek ?

2.   Sebutkan bagian bagian utama dari Manajemen Proyek !

3.   Apa yang dimaksud dengan proyek?

4.   Sebutkan proses proses dalam proses interaksi !

5.   Apa tujuan di buatnya proses perencanaan ?

6.   Apa yang dimaksud dengan ‘mengidentifikasi’ ?

7.   Apa yang dimaksud dengan kegiatan Sequencing ?

8.   Apa yang dimaksud dengan kegiatan Perkiraan durasi?

9.   Apa yang dimaksud dengan Manajemen Perencanaan Resiko?

10.  Apa yang dimaksud dengan Resourch Planning ?

Project Management Body of Knowledge CHAPTER 3 #SoftSkill

11:16 0 Comments

Project Management  Processes

Project management is an integrative endeavor—an action, or failure to take action, in one area will usually affect other areas. The interactions may be straightforward and well understood, or they may be subtle and uncertain. For example, a scope change will almost always affect project cost, but it may or may not affect team morale or product quality.
These interactions often require tradeoffs among project objectives—performance in one area may be enhanced only by sacrificing performance in another.
The specific performance tradeoffs may vary from project to project and organization to organization. Successful project management requires actively man- aging these interactions. Many project management practitioners refer to the project triple constraint as a framework for evaluating competing demands. The project triple constraint is often depicted as a triangle where either the sides or corners represent one of the parameters being managed by the project team.
To help in understanding the integrative nature of project management, and to emphasize the importance of integration, this document describes project management in terms of its component processes and their interactions. This chapter provides an introduction to the concept of project management as a number of interlinked processes, and thus provides an essential foundation for understanding the process descriptions in Chapters 4 through 12. It includes the following major sections:

3.1 Project Processes
3.2 Process Groups
3.3 Process Interactions
3.4 Customizing Process Interactions
3.5 Mapping of Project Management Processes\

3.1 PROJECT PROCESSES

Projects are composed of processes. A process is “a series of actions bringing about a result” (1). Project processes are performed by people and generally fall into one of two major categories:

Project management processes describe, organize, and complete the work of the project. The project management processes that are applicable to most projects, most of the time, are described briefly in this chapter and in detail in Chapters 4 through 12.
Product-oriented processes specify and create the project’s product. Product-oriented processes are typically defined by the project life cycle (discussed in Section 2.1) and vary by application area (discussed in Appendix E).
Project management processes and product-oriented processes overlap and interact throughout the project. For example, the scope of the project cannot be defined in the absence of some basic understanding of how to create the product.

3.2 PROCESS GROUPS
Project management processes can be organized into five groups of one or more processes each: Initiating processes—authorizing the project or phase.
Planning processes—defining and refining objectives and selecting the best of the alternative courses of action to attain the objectives that the project was undertaken to address. Executing processes—coordinating people and other resources to carry out the plan.
Controlling processes—ensuring that project objectives are met by monitoring and measuring progress regularly to identify variances from plan so that corrective action can be taken when necessary.
Closing processes—formalizing acceptance of the project or phase and bringing it to an orderly end.
The process groups are linked by the results they produce—the result or out- come of one often becomes an input to another. Among the central process groups, the links are iterated—planning provides executing with a documented project plan early on, and then provides documented updates to the plan as the project progresses. These connections are illustrated in Figure 3-1. In addition, the project management process groups are not discrete, one-time events; they are overlapping activities that occur at varying levels of intensity throughout each phase of the project. Figure 3-2 illustrates how the process groups overlap and vary within a phase.
Finally, the process group interactions also cross phases such that closing one phase provides an input to initiating the next. For example, closing a design phase requires customer acceptance of the design document. Simultaneously, the design document defines the product description for the ensuing implementation phase. This interaction is illustrated in Figure 3-3. Repeating the initiation processes at the start of each phase helps to keep the project focused on the business need that it was undertaken to address. It should also help ensure that the project is halted if the business need no longer exists, or if the project is unlikely to satisfy that need. Business needs are discussed more detail in the introduction to Section 5.1, Initiation.
It is important to note that the actual inputs and outputs of the processes depend upon the phase in which they are carried out. Although Figure 3-3 is drawn with discrete phases and discrete processes, in an actual project there will be many overlaps. The planning process, for example, must not only provide details

Thursday, October 25, 2012

Proses Manajemen Proyek #SoftSkill

20:30 4 Comments
Proses Manajemen Proyek


Manajemen proyek adalah usaha-an integratif tindakan, atau kegagalan untuk mengambil tindakan, di satu daerah biasanya akan mempengaruhi daerah lain. Interaksi mungkin langsung dan dipahami dengan baik, atau mereka mungkin halus dan tidak pasti. Misalnya, perubahan lingkup akan hampir selalu mempengaruhi biaya proyek, tetapi mungkin atau mungkin tidak mempengaruhi semangat tim atau kualitas produk.
Interaksi ini sering membutuhkan pengorbanan di antara proyek-tujuan kinerja di satu daerah dapat ditingkatkan hanya dengan mengorbankan kinerja di negara lain.
Pengorbanan kinerja tertentu dapat bervariasi dari proyek ke proyek dan organisasi ke organisasi. Manajemen proyek yang sukses membutuhkan aktif man-penuaan interaksi ini. Praktisi banyak proyek manajemen mengacu pada kendala proyek triple sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi tuntutan bersaing. Kendala Proyek triple sering digambarkan sebagai segitiga di mana baik sisi atau sudut merupakan salah satu parameter yang dikelola oleh tim proyek.
Untuk membantu dalam memahami sifat integratif dari manajemen proyek, dan untuk menekankan pentingnya integrasi, dokumen ini menjelaskan manajemen proyek dalam hal proses komponen dan interaksi mereka. Bab ini memberikan pengenalan konsep manajemen proyek sebagai sejumlah proses yang saling terkait, dan dengan demikian memberikan landasan penting untuk memahami deskripsi proses dalam Bab 4 sampai 12. Ini termasuk bagian utama berikut:

3.1 Proyek Proses
3.2 Proses Grup
3.3 Proses Interaksi
3.4 Interaksi Proses Menyesuaikan
3.5 Pemetaan Proses Manajemen Proyek 

3.1 PROYEK PROSES

Proyek terdiri dari proses. Sebuah proses adalah "serangkaian tindakan membawa tentang hasil" (1). Proses proyek yang dilakukan oleh orang-orang dan umumnya jatuh ke dalam salah satu dari dua kategori utama:

Proyek proses manajemen menggambarkan, mengatur, dan menyelesaikan pekerjaan proyek. Proses manajemen proyek yang berlaku untuk sebagian besar proyek, sebagian besar waktu, dijelaskan secara singkat dalam bab ini dan secara rinci pada Bab 4 sampai 12.
Produk-berorientasi proses menentukan dan menciptakan produk proyek. Produk-berorientasi proses biasanya ditentukan oleh siklus hidup proyek (dibahas di Bagian 2.1) dan berbeda-beda berdasarkan wilayah aplikasi (dibahas dalam Lampiran E).
Proses manajemen proyek dan produk-berorientasi proses tumpang tindih dan berinteraksi sepanjang proyek. Sebagai contoh, ruang lingkup proyek tidak dapat didefinisikan tanpa adanya beberapa pemahaman dasar tentang bagaimana untuk menciptakan produk.

3.2 PROSES KELOMPOK
Proyek proses manajemen dapat diatur menjadi lima kelompok dari satu atau lebih proses masing-masing: Memulai proses-otorisasi proyek atau fase.
Perencanaan proses-mendefinisikan dan menyempurnakan tujuan dan memilih yang terbaik dari program alternatif tindakan untuk mencapai tujuan bahwa proyek ini dilakukan untuk mengatasi. Pelaksana proses-koordinasi orang dan sumber daya lain untuk melaksanakan rencana tersebut.
Mengontrol proses-memastikan bahwa tujuan proyek terpenuhi dengan memantau dan mengukur kemajuan secara teratur untuk mengidentifikasi varians dari rencana sehingga tindakan korektif dapat diambil bila diperlukan.
Penutupan proses-meresmikan penerimaan proyek atau fase dan membawanya ke sebuah akhir teratur.
Kelompok proses dihubungkan dengan hasil yang mereka hasilkan-hasil atau out-datang dari satu sering menjadi masukan yang lain. Di antara kelompok proses pusat, link yang iterasi-perencanaan menyediakan mengeksekusi dengan rencana proyek didokumentasikan awal, dan kemudian menyediakan update didokumentasikan dengan rencana sebagai proyek berlangsung. Koneksi ini diilustrasikan pada Gambar 3-1. Selain itu, kelompok manajemen proyek proses yang tidak terpisah, kejadian satu-kali, mereka tumpang tindih kegiatan yang terjadi pada berbagai tingkat intensitas sepanjang setiap fase proyek. Gambar 3-2 menggambarkan bagaimana kelompok proses tumpang tindih dan bervariasi dalam fase.
Akhirnya, interaksi proses kelompok juga lintas fase sedemikian rupa sehingga menutup satu fase memberikan masukan untuk memulai berikutnya. Misalnya, menutup fase desain membutuhkan penerimaan pelanggan dari dokumen desain. Bersamaan, dokumen desain mendefinisikan deskripsi produk untuk tahap implementasi berikutnya. Interaksi ini diilustrasikan dalam Gambar 3-3. Mengulangi proses inisiasi pada awal setiap tahap membantu untuk menjaga proyek difokuskan pada kebutuhan bisnis yang dilakukan untuk mengatasi. Hal ini juga akan membantu memastikan bahwa proyek dihentikan jika bisnis tidak perlu lagi ada, atau jika proyek tersebut tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan itu. Kebutuhan bisnis dibahas lebih rinci dalam pengantar Bagian 5.1, Inisiasi.
Penting untuk dicatat bahwa input aktual dan output dari proses tergantung pada tahap di mana mereka dilakukan. Meskipun Gambar 3-3 digambar dengan fase diskrit dan proses diskrit, dalam sebuah proyek yang sebenarnya akan ada banyak tumpang tindih. Proses perencanaan, misalnya, tidak hanya harus memberikan rincian. 

Friday, September 21, 2012

Kutipan Buku "Kisah Lainnya" - NOAH

14:50 9 Comments

Beberapa kutipan dari buku "Kisah Lainnya" - NOAH Band 


Pada saat masalahmu menghampirimu, janganlah berkecil hati
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiaplam untukmu, bahkan sebelum kau dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia

Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang-orang sebelummu

Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika kau menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya

Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya”



"Selama masa-masa sulit itu, dalam doa, saya sangat berharap nafas jiwa saya bisa kembali hidup."—David


"Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan teringat."


"Tuhan, jangan lupakan saya, jangan biarkan saya lepas tanpa arah."

Hayley Williams quotes

14:16 2 Comments

Hayley Williams quotes

“Sometimes it takes a good fall to really know where you stand” 

― Hayley Williams

“What motivates me is seeing people in the crowd and wondering what they're going home to and what they're dealing with, and knowing that for the time being we're their escape.” 
― Hayley Williams

“Can we pretend that airplanes in the night sky are like shooting stars? 
I could really use a wish right now, wish right now, wish right now” 
― Hayley Williams

“we are to be brought through the fire, not left in it. 
and you know what? 
to anyone that ever told you that you're no good... they're no better.” 
― Hayley Williams

“now I'm told that this is life, that pain is just a simple comprimise so we can get what we want out of it. Would someone care to classify a broken heart and some twisted minds so I can find someone to rely on?” 
― Hayley Williams

Friday, September 14, 2012

Arti Kata "RINDU"

15:44 2 Comments
Apa itu RINDU atau KANGEN ?

Bersamaan dengan ini aku akan belajar mengulas arti kata ''RINDU'', kata rindu tidak asing lagi dalam dunia percintaan.
Rindu timbul dari sebuah detak rasa yang telah tumbuh oleh pertemuan, dari pertemuan yang sangat kerap kemudianya berpisah dengan masa yang lama, biasanya akan timbul rasa RINDU.
Definisi kangen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ingin sekali bertemu. Sedangkan pengertian kata rindu punya dua arti yang kurang lebih memiliki makna yang sama yaitu : 1. sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu. 2. memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu. 

Saturday, June 2, 2012

He is My First Love

11:39 4 Comments
            
            Cinta pertama adalah dia yang mengajarkanku tentang mencintai dan dicintai. Memberi kesan indah terhadap cinta.
Cara terbaik dalam memaknai arti cinta adalah dengan memberi. Cinta tidak datang karena manusia saling menerima. Itu ada karena manusia pertama-tama saling memberi, dan akhirnya terbentuklah kata cinta. Selain memberi, cinta juga memiliki arti di sisi tergelapnya, yaitu memaafkan. Sesungguhnya ini adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia ketika harus memberi maaf. Walau itu harus dilakukan, walau itu harus dimaknai.

       Pagi itu 18 Agustus 2011 aku harus sudah sampai di kampus baru ku jam setengah 7 untuk menjalankan ospek. Aku sendiri, belum ada seorangpun yang aku kenal didalam barisanku itu. Beberapa jam acara berlangsung, kami mulai berkenalan satu sama lain sesama jurusan. Waktu itu aku hanya berkenalan dengan anak anak perempuan saja. Aku berada di kelompok KOMB 1.
       Setelah Ospek selesai, aku diajak untuk sharing sharing dengan kakak kakak dari Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer, akupun ikut diskusi bersama mereka selama 1 jam. Diasana kita tanya jawab, berkenalan, sharing sharing. Setelah itu aku pulang karena takut kesorean, karena kondisinya saat itu di bulan Ramadhan, aku mau berbuka puasa di rumah bersama keluarga.

Sesampainya dirumah, ada beberapa pesan singkat masuk, salah satunya dari nomer yang tidak aku kenal, dengan jutek aku tanya dia siapa, tau nomer ku dari mana. Dan dia kenalkan namanya, RENO AGUSTA nama nya (RERE panggilannya). Dia sekelas denganku, cukup sering dia sms aku, dia juga sempat menanyakan alamat Facebook ku, dia add aku dan aku langsung mengconfirm permintaan pertemanannya. Secara tidak sadar, aku liat liat info dia, aku liat foto foto dia, aku like FansPage Band dia, dan aku baca statusnya. Gatau kenapa, rasanya kepengen sekali untuk mencari tau dia seperti apa.

Wednesday, May 16, 2012

C I N T A

10:25 1 Comments
C I N T A
Senyummu adalah bahagiaku
Ceriamu adalah dambaku
Gelisahmu adalah kebimbanganku
Air matamu adalah kesedihanku

Kau pelipur lara dukaku
Kau pengiring suka citaku
Bersama kita dalam hari-hari

Ikatan ini berawal dari hati, atas nama cinta
Jalinan ini bermula dari rasa, atas nama sayang
Kata cinta ini berasal dari angan, atas nama rindu
Sungguh ini adalah cinta, sayang, dan rindu..

Wednesday, May 9, 2012

Nostalgia

22:22 1 Comments
Postingan kali ini fika mau nostalgila nostalgia dulu niihh :D
kebetulan tadi nemuin album foto fika waktu kecil, iseng iseng jadi ada ide buat postingan :D
alhamdulillah banget dirumah ada scanner [walaupun cuma beberapa aja yang di scan], jadi bisa disave ke lappy dan di buat karya tulis nya...

Oke, dimulai aja flashback dan sedikit bercerita...

anak perempuan pertama dan perempuan satu-satunya kelahiran 04 Agustus 1993 dari Umi Rosyanah dan Ayah Indra bernama "Rafika Damayanti"
banyak yang bilang, dari kecil udah keliatan kayak cowo -_-"
padahal kan cewe tulen (´⌣`)


Tuesday, May 8, 2012

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

21:54 2 Comments
Bahaya Rokok 
Merokok merupakan sebuah kebiasaan hidup yang sangat tidak sehat, karena dengan menghisap rokok seseorang lebih rentan terserang berbagai macam penyakit. Kebudayaan merokok sendiri sudah ada sejak abad ke 16 silam, menurut sejarah orang yang pertama kali menghisap rokok adalah suku Indian yang merupakan penduduk asli benua Amerika untuk kepentingan pemujaan kepada dewa yang mereka yakini. Bahaya rokok sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya, tetapi anehnya semakin santer himbauan untuk meninggalkan kebiasaan merokok yang datang dari pemerintah, para penghisap rokok justru semakin banyak padahal di dalam setiap kemasan bungkus rokok sudah ada peringatan tentang bahaya rokok.



Monday, April 30, 2012

Kucingku Minie

23:14 14 Comments
Kali ini, gue mau cerita tentang kucing kesayanganku pemeberian dari kekasih gue Rere. 'Minie' itulah nama panggilan yang kami beri untuk kucing kecil betina itu...
Awalnya, ada 4 anak kucing yang baru lahir dari kucing peliharaannya Rere. Karena pengen tau, akhirnya gue main kerumahnya sekalian mau liat anak kucingnya. Naahh, pas awal liat tuh rasanya udah kesemsem banget sama 1 anak kucing betina belang tiga itu, mau minta di bawa pulang tapi gaenak sama Rere nya, yaudah gajadi minta deh....

Beberapa hari kemudian, Rere bilang sesuatu mengenai kucing kucing kecilnya.
  • Rere: "Say, anak kucingnya mau di buang sama mamah... Kamu mau gak pelihara di rumah kamu?"
  • Fika: "Emang kenapa mau dibuang? eek emmmm, tapi aku mau ijin dulu yaa sama umi?" smile (padahal dalem hati seneng banget ditawarin pelihara baby cat nya)
  • Rere: " Teras pada kotor sama kotorannya say, jadi mau dibuang sama mamah cry, daripada dibuang mendingan kamu yang rawat, tapi itu juga kalo kamu di bolehin" confused
  • Fika: " Oohh, iyaa kasian say kalo di buang... Kalo aku pelihara, aku mau yang belang tiga itu yaahh? yang lucu banget itu..." wink
  • Rere: "Iyaah, terserah kamu sayang.."

Wednesday, April 11, 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

23:57 0 Comments

A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup. Sedangkan pandangan hidup itu sendiri bersifat kodrati. karena itu menentukan masa depan setiap manusia. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup itu sendiri. Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu sendiri merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup itu banyak sekali macam dan ragamnya. Dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya ada 3 macam, yaitu :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

B. CITA-CITA 

Cita-cita adalah keinginan, harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Itu semua merupakan yang harus diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak bisa terpenuhi, maka cita-cita itu sendiri di sebut dengan angan-angan.
Diantara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Ada 3 faktor yang mempengaruhi untuk mencapai cita-cita tersebut, yaitu :
1. Faktor Manusia, tergantung dari dirinya sendiri apa dia mau mencapai cita-citanya atau tidak. Dan harus dilakukan dengan usaha nya sendiri.
2. Faktor kondisi, sesuai kondisi yang sedang dia rasakan. Apa dia bisa menempati sesuai kondisi yang dia alami atau tidak.
3. Faktor tingginya cita-cita, semakin tinggi cita-cita kita semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan tergantung apa cita-cita yang kita inginkan.

Pengikut Terjelek