Desan Grafis |
Desain secara etimologi, istilah Desain berasal "dari
tadi" beberapa serapan bahasa, yaitu kata "designo" (Itali) yang
secara gramatikal berarti gambar dan bermakna:
- Untuk
membuat sketsa persiapan
- Untuk
merencanakan dan melaksanakan eksperimen
- Untuk
membentuk satu pemikiran
dan berasal dari kata "designare" (Latin) yang
berencana, berskema, dan berproyek.
A. Prinsip – Prinsip Desain
Berikut ini diuraikan mengenai prinsip-prinsip desain :
A. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan
merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara
bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan
unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang
masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak
sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian.
B. Kesebandingan (Proporsi)
Kesebandingan
(proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain
atau bagian dengan elemen keseluruhan.
Kesebandingan
dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara:
1.
Suatu elemen dengan elemen yang lain,
2.
Elemen bidang/ruang dengan dimensi bidang/ruangnya,
3.
Dimensi bidang/ruang itu sendiri.
Dalam
grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya
warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil.
C. Irama (Ritme)
Irama
(ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya pengulangan pada
bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan adanya perakan, getaran,
atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut
mengajak mata mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya.
D. Keseimbangan (Balance)
Tujuan
utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat. Disain komunikasi visual
sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mentransfer informasi
secara jelas sekaligus estetis memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur
yang ada di dalamnya.
Bentuk
keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris yang terkesan resmi
atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan informal dan lebih
dinamis.
Keseimbangan
dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor tempat posisi suatu elemen,
perpaduan antar elemen, besar kecilnya elemen, dan kehadiran lemen pada luasnya
bidang.
Keseimbangan
akan terjadi bila elemen-elemen ditempatkan dan disusun dengan rasa serasi atau
sepadan. Dengan kata lain bila bobot elemen-elemen itu setelah disusun memberi
kesan mantap dan tepat pada tempatnya.
E. Penekanan (Emphasis)
Dalam
setiap bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan yang lebih perlu
ditampilkan dari pada yang lain. Tujuan utama dalam pemberian penekanan
(emphasis) adalah untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang
ditonjolkan. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama
dan arah dari unsur-unsur karya desain.
Dalam
penciptaan desain tidak seharusnya elemen yang ada menonjol semuanya, dalam
artian sama kuatnya, sehingga terlihat ramai dan informasi atau apa yang akan
disampaikan/dikomunikasikan akan menjadi tidak jelas. Tampilnya emphasis
merupakan strategi komunikasi.
B. Ide Dalam membuat Desain
Jika berbicara tentang desain grafis, sudah tentu tidak lepas
dari sebuah ide. Setiap desain yang dibuat
pasti ada proses pemikiran ide desain konsep desain. Ada banyak cara mencari ide yang bagus dalam membuat sebuah desain di
antarnya : referensi desain orang lain, dari televisi, bahkan dari
alam.
Menciptakan sebuah ide untuk sebuah desain tidak gampang, juga tidak sulit. Bagus atau tidak sebuah ide itu tergantung kepada desainer itu sendiri. Jika desainer sudah banyak melakukan dan membuat desain, maka secara tidak langsung sensitivitas idenya sudah terlatih.
Tetapi tidak dipungkiri juga, terkadang seorang desainer mentok dan tidak bisa memikirkan atau mencari sebuah ide yang bagus. Menurut pengalaman saya memang ada kalanya seperti itu. Sedikit tip dari saya ketika kita mentok dalam mencari ide, sebaiknya jangan mendesain apa-apa dan lebih baik istirahat.
Ide dan konsep desain terkadang datang dengan spontan atau memang melalui proses pemikiran yang lama. Itu semua tidak terlalu penting yang paling penting di dunia desain adalah hasil akhir.
Jika hasil desainnya bagus maka disitulah penilaian yang sesungguhnya terhadap hasil desain kita. Desain yang bagus memang relatif, tetapi yang paling penting hasil desain sudah sesuai dengan pemesan atau sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk memudahkan pencarian sebuah ide dalam proses desain, sebaiknya berkomunikasi dengan orang yang tahu tentang tema desain anda. Contohnya: jika anda mendesain sebuah cover buku, untuk mempermudah proses desain sebaikya anda berkomunikasi dengan penulis atau editornya. Saya yakin and anda tidak bingung untuk mencari ide desainnnya.
Kecepatan seseorang dalam menciptakan sebuah ide tetap jam terbang adalah faktor yang penting.
Menciptakan sebuah ide untuk sebuah desain tidak gampang, juga tidak sulit. Bagus atau tidak sebuah ide itu tergantung kepada desainer itu sendiri. Jika desainer sudah banyak melakukan dan membuat desain, maka secara tidak langsung sensitivitas idenya sudah terlatih.
Tetapi tidak dipungkiri juga, terkadang seorang desainer mentok dan tidak bisa memikirkan atau mencari sebuah ide yang bagus. Menurut pengalaman saya memang ada kalanya seperti itu. Sedikit tip dari saya ketika kita mentok dalam mencari ide, sebaiknya jangan mendesain apa-apa dan lebih baik istirahat.
Ide dan konsep desain terkadang datang dengan spontan atau memang melalui proses pemikiran yang lama. Itu semua tidak terlalu penting yang paling penting di dunia desain adalah hasil akhir.
Jika hasil desainnya bagus maka disitulah penilaian yang sesungguhnya terhadap hasil desain kita. Desain yang bagus memang relatif, tetapi yang paling penting hasil desain sudah sesuai dengan pemesan atau sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk memudahkan pencarian sebuah ide dalam proses desain, sebaiknya berkomunikasi dengan orang yang tahu tentang tema desain anda. Contohnya: jika anda mendesain sebuah cover buku, untuk mempermudah proses desain sebaikya anda berkomunikasi dengan penulis atau editornya. Saya yakin and anda tidak bingung untuk mencari ide desainnnya.
Kecepatan seseorang dalam menciptakan sebuah ide tetap jam terbang adalah faktor yang penting.
C. Tantangan Dalam Membuat Desain
Tantangan yang
dihadapi saat mendesain tampilan antarmuka aplikasi adalah pembuatan ide awal,
cara menggabungkan estetika dengan tampilan gambar ikon menarik dengan animasi yang
indah.
Tantangan yang kedua
adalah implementasi desain tersebut ke dalam kode pemrograman tetapi tanpa
menambah beban kinerja proses aplikasi.
Tantangan berikutnya
adalah terintegrasinya berbagai elemen-elemen aplikasi yang berisi
animasi-animasi khusus tanpa mengganggu tampilan elemen yang lainnya.
D. Contoh
Desain Dalam Kehidupan Sehari-hari
Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan
salah satu penggunaan yang paling menguntungkan grafis, seniman sering
melakukan pekerjaan iklan atau mengambil iklan potensial ke
account saat membuat seni, untuk meningkatkan peluang penjualan karya seni.
Sebagai contoh : Membuat kartu nama, Desain Kaos (T-Shirt)
Business (Bisnis)
Grafis yang umum
digunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk membuat diagram keuangan dan tabel. Istilah
Usaha Graphics mulai dipakai pada akhir tahun 1970, ketika komputer pribadi
menjadi mampu menggambar grafik dibandingkan menggunakan format tabel. Bisnis
Grafik dapat digunakan untuk menyoroti perubahan selama jangka waktu tertentu.
Political (Politik)
Penggunaan grafis untuk
terang-terangan politik (kartun, grafiti, seni poster, desain bendera,dll)
adalah praktek berabad-abad lama yang berlangsung hingga hari ini di setiap
bagian dunia. “The mural Irlandia Utara” adalah salah satu
contohnya. Seni melukis di
dinding atau tembok yang menceritakan konflik sejarah selama 35 tahun terakhir
di Irlandia Utara.
Education (Pendidikan)
Grafis yang banyak
digunakan adalah dalam buku teks , terutama yang menyangkut mata pelajaran
sepertigeografi, sains, dan matematika untuk menggambarkan teori dan konsep, seperti anatomi manusia . Diagram juga digunakan
untuk label foto dan gambar. Dalam rangka edukasi, grafis berfungsi secara
efektif sebagai bantuan pendidikan dan pelajar harus mampu menafsirkannya
dengan baik.
Film and animation (Film
dan animasi)
Komputer grafis sering
digunakan dalam sebagian besar film ber-fitur baru, terutama bagi Film dengan
anggaran yang besar. Film-film yang banyak menggunakan komputer grafis
diantaranya ada Doraemon, SpongeBob, Harry Potter, Spider Man dan
masih banyak lagi lainnya..
E. Desain
Grafis
Desain grafis adalah suatu
bentuk komunikasi visual yang menggunakangambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni disain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan
gambar, dan tata letak.
Referensi :
Sumber gambar : http://hakicase.files.wordpress.com/2010/12/desain1.png
Uwoooooh i love design :3
ReplyDeleteTernyata di balik kata design itu terdapat beribu alinea rumit ya, tapi pas kita terjun langsung bikin tuh yang namanya design, seoalh cuma imajinasi plus feeling yang mai, eaaak feeling :3 haha
Anyway nice post, mampir ke blog gue juga ya, kali aja bisa sharing soal tulisan :) Freaky Spot http://freaaaky.wordpress.com/ #salamkancut