Beberapa kutipan dari buku "Kisah Lainnya" - NOAH Band
Pada saat masalahmu menghampirimu, janganlah berkecil hati
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiaplam untukmu, bahkan sebelum kau dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia
Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang-orang sebelummu
Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika kau menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya
Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya”
"Selama
masa-masa sulit itu, dalam doa, saya sangat berharap nafas jiwa saya bisa
kembali hidup."—David
"Yang
terucap akan lenyap, yang tercatat akan teringat."
"Tuhan,
jangan lupakan saya, jangan biarkan saya lepas tanpa arah."
"Mari
hadapi ini!"
"Lalu
kau injakkan kakimu untuk pertama kalinya di situ. Kau mencoba untuk tenang,
namun jantungmu berdetak keras. Kau mencoba untuk normal, namun semua melihat
wajahmu pucat. Mencoba menguatkan diri tapi tanganmu bergetar."
"Pikiranmu
tidak lagi menguasai badanmu, dan badanmu enggan mengenali pikiranmu."
"Yang
namanya emas, mau dilempar ke dalam kotoran pun tetap emas."
"Jangan
berkecil hati, Manusia diciptakan di dunia ini memang untuk bikin kesalahan,
lalu memperbaiki diri. Kalau semua orang sudah tidak bikin kesalahan lagi. Maka
semua ini akan dimatikan oleh Tuhan, karena tidak ada lagi tujuan
kehidupan."
"Muncul
kesadaran bahwa saya hanya mengetahui masa lalu dan masa sekarang, tapi tidak
masa depan. Saya hanya bisa merencanakan. Bila tiba-tiba terjadi sesuatu di
luar rencana yang berkaitan dengan hidup dan pekerjaan, semua ini di luar
kemampuan saya. Saya akan terima dan ikuti apapun yang ditulirkan oleh pena-Nya
terhadap saya. Saya hanya memohon untuk diberikan akhir yang terbaik buat saja,
juga orang yang saya cintai, apapun akhir itu, dan apapun yang harus terjadi di
antaranya sebelum itu."
"Dia
tidak menoleransi dunia, sehingga dunia tidak menoleransinya. Keras memang,
tapi apalah arti pendirian jika tidak keras. Hitam atau putih, tapi tidak
abu-abu. Keras memang,... Andai saja dunia melihat kebenaran yang dia
lihat"
"Terkadang
kita lupa mensyukuri hal-hal yang dengan mudah kita dapatkan."
"Pada
akhirnya semua saya kembalikan lagi kepada Tuhan saja. Setiap niat akan dihitung,
setiap tindakan akan dihitung."
“Jika
saya bercerita sekarang
Maka itu
hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya
Dan sebagian
lagi akan tetap menyalahkan saya
Tetapi itu
juga akan membuat mereka memaklumi dunia
Yang
seharusnya tidak dimaklumi
Dan tidak
ada yang dapat menjamin apakah,
Semua dapat
memetik hal yang baik dari kemakluman itu,
Atau hanya
akan mengikuti keburukannya.
Maka saya lebih baik diam
Jika
saya bersuara sekarang
Maka itu
hanya akan membuat saya terlihat sedikit lebih baik
Dan beberapa
lainnya terlihat sedikit lebih buruk dari sebelumnya
Maka saya lebih baik diam
Jika
saya berkata sekarang
Maka akan
hanya ada caci maki dari lidah ini
Dan teriakan
kasar tentang kemunafikan
Serta
cemoohan hina pada keadilan
Maka saya lebih baik diam
Saya hanya
akan bercerita kepada tuhan,
Bersuara kepada yang berhak,
Berkata kepada diri sendiri
Lalu diam
kepada yang lainnya.
Lalu biarkan
seleksi tuhan bekerja pada hati setiap orang”—Bareskrim,2010
"Namun
manusia hanya bisa merencanakan, Tuhan mempunyai rencana-Nya sendiri untuk
masing-masing manusia."
"Bila
kita punya mimpi, harus kita sendiri yang harus mengubah mimpi itu menjadi
kenyataan."
"Ada
sebuah harapan dalam lamunan saya bahwa semua ini akan berubah."
"Di
tengah-tengah badai hidup, tidak jarang kita sebagai manusia menjadi seperti
zombie. Tubuh kita hidup tapi jiwa kita meredup."
"Bagi
saya—David—, apa yang 'tidak terlihat' menentukan apa yang 'terlihat'. Kondisi
jiwa yang positif menentukan pintu-pintu manayang terbuka di tataran yang
'terlihat'"
"Pada
saat kau bukan kebaikan pun kau bukan keburukan."
"Suatu
kesalahan yang ditanggapi dengan kesalahan berikutnya karena arogansi, emosi,
dan sulut provokasi sering membuat yang benar pada awalnya menjadi salah pada
akhirnya. Kesalahan harus ditanggapi dengan cara yang benar; tergantung siapa
yang lebih dewasa dan berjiwa besar."
"Semua
kejadian yang sudah terlewati itu adalah kehendak Tuhan. Ujian dari-Nya dengan
senang hati akan saya lewati lagi jika itu memang membuat saya menjadi manusia
yang lebih baik daripada sebelumnya."
"Sebuah
kekuatan telah mempertemukan kami satu per satu, dengan cara yang tidak bisa
diterka oleh siapapun. Bersama Uki, Lukman, Reza, dan David. Kami telah sampai
di sebuah persimpangan dari setengah perjalanan, dan kami masih berkumpul di
persimpangan itu. Kami sudah bersiap mengerjakan apa yang bisa kami lakukan di
masa depan. Kami akan meneruskan perjalanan."
wah, punya bukunya juga ya? pngeeeeenn...
ReplyDeletepunyaaa doong... ^_^ hehe
Deletebagus ya bukunya hihihi kepengen nambah koleksi jadinya :D
ReplyDeletebagus banget kakpin :D
DeleteWaw, kutipan2nya bener2 bermakna.. Beli nih kyaknya.. :D
ReplyDeletebeliii doooong..... :D
DeleteMantep banget :)
ReplyDeleteyg walaupun saya pernah terjatuh dulunya, dll.. itu mana sahabat
ReplyDeletefb. diicka ocktora
@diickaluvgirl
Sahabat Noah juga?
ReplyDelete