Monday, April 9, 2012

# Tugas IBD

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih

Sebelumnya sudah dibahas pengertian tentang manusia, bahwasannya manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang diturunkan Allah, berupa al-Quran menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia mampu berbudaya. Allah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4). Namun demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai khalifah ( makhluk alternatif ) tetap hidup dengan ajaran Allah ( QS. Al-An’am : 165 ). Karena ilmunya itulah manusia dilebihkan ( bisa dibedakan ) dengan makhluk lainnya.
Jika manusia hidup dengn ilmu selain ilmu Allah, manusia tidak bermartabat lagi. Dalam keadaan demikian manusia disamakan dengan binatang, “mereka itu seperti binatang ( ulaaika kal an’aam ), bahkan lebih buruk dari binatang ( bal hum adhal ). Dalam keadaan demikian manusia bermartabat rendah ( at-Tiin : 4 ).
Menurut RHA. Syahirul Alim cendekiawan Muslim ahli kimia menyatakan bahwa kita sebagai manusia harus merasa terhormat kalau diciptakan dari keturunan kera karena secara kimia molekul-molekul kera jauh lebih kompleks dibandingkan dengan tanah, karena tanah molekulnya lebih rendah keteraturannya. MenurutAl-Syaibani manusia dikelompokkan menjadi delapan definisi,antara lain :
·        Manusia sebagai makhluk Allah yang paling mulia dimuka bumi
·        Manusia sebagai khalifah dimuka bumi.
·        Insan manusia sebagai makhluk sosial yang berbahasa.
·        Insan yang mempunyai tiga dimensi yaitu badan, akal, dan ruh
·        Insan dengan seluruh perwatakannya dan ciri pertumbuhannya adalah hasil pencapaian dua factor, yaitu faktor warisan dan lingkungan.
·        Manusia mempunyai motivasi, kecenderungan, dan kebutuhan permulaan baik yang diwarisi maupun yang diperoleh dalam proses sosialisasi.
·        Manusia mempunyai perbedaan sifat antara yang satu dengan yang lainnya.

Selain daripada itu, manusia juga memiliki hati dan perasaan yang mencangkup kasih sayang dan cinta, baik terhadap Tuhan, Orangtua, Saudara, maupun Lawan jenis.



Cinta


Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
§  Perasaan terhadap keluarga
§  Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
§  Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
§  Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
§  Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
§  Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
§  Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
§  Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
§  Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme


Terminologi
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan ''love'' dalam bahasa Inggris. ''Love'' digunakan dalam semua amalan dan arti untuk ''eros, philia, agape'' dan ''storge''. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
* Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
* Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
* Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
* Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge.

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya.

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
§  Kasih sayang: menghargai orang lain.
§  Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
§  Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
§  Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
§  Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
§  Kekerabatan: ikatan keluarga.
§  Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
§  Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
§  Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
§  Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
§  Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Menurut saya, ada beberapa jenis Cinta:
1.      Cinta kepada Tuhan pencipta kita sebagai manusia dan pemilik alam semesta ini, karena tanpa kekuasaanya kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
2.      Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Terutama seorang ibu, dia senantiasa mengandung kita selama 9 bulan dalam perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini, perjuangannya takkan tergantikan. Dan seorang ayah yang senantiasa banting tulang demi menghidupi keluarganya.
3.      Cinta kepada seseorang yang special dalam hidup kita, dalam hal ini terkadang rasa cinta yang dirasakan begitu besar terhadap seseorang akan timbul hal yang tak biasa dalam keseharian seseoran (senyum-senyum, falling in love, bahkan menangis saat kehilangan). Cinta yang satu ini adalah rasa cinta yang begitu unik untuk setiap yang merasakannya (termasuk saya ^_^). Tapi, semoga kita bisa terus menyikapinya dengan baik J
Sampe sampe saya bikin puisi puisi seperti ini
©      Love Story
©      Surat Kecil Untukmu





No comments:

Post a Comment

Pengikut Terjelek